Bisnis Es Campur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlu di tegaskan definisi es campur yang penulis maksut disini jelas adalah komposisi pernak pernik makanan yang ada di dalam sebuah mangkuk. Yang kemudian diguyur oleh kuah santan dan diberi es. Rasanya manis dan tentu segar.
Bisnis es campur tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Peralatan yang diperlukan sederhana, proses pembuatan yang mudah, dan resiko kegagalan rendah. Hal ini memungkinkan siapa saja bisa melakukannya, baik skala besar maupun industri rumahan.
B. Rumusan Masalah
Di dalam pembuatan usaha es campur, pasti selalu mendapat kendala-kendala dalam pembuatan maupun pemasarannya. Oleh karena itu, dalam business plan mengenai es campur, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang ada, yaitu :
1. Pemilihan lokasi usaha
2. Alat & bahan
3. Teknik pembuatan es campur
4. Perhitungan harga jual
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengetahui cara berbisnis es campur yang baik
2. Memiliki konsumen yang tetap
3. Mengetahui anggaran-anggaran yang harus dikeluarka
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilihan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi es campur haruslah yang strategis, apalagi dengan persaingan yang ketat saat ini. Banyak pedagang yang menjual es campur di sepanjang jalan dengan beraneka ragam rasa. Namun disini penulis harus lebih cermat untuk memilih lokasi yang tepat. Seorang pembeli biasanya tidak hanya menyukai rasa makanan yang dihasilkan namun tempat yang nyaman juga menjadi bahan pertimbangan yang utama.
2. Alat & Bahan
A. Alat terdiri dari :
o Meja produksi
o Sendok
o Pisau
o Mangkuk
o Penghancur es batu
o Baskom
o Kotak pendingin
o Mesin pembeku (freezer)
B. Bahan terdiri dari :
1. Bahan utama ;
o Buah alpukat matang
o Cincau hitam
o Kerokan kelapa muda
o Nangka
o Kolang-kaling
o Kacang tanah, kupas, panggang
2. Bahan pendamping ;
o Sirup cocopandan
o Susu kental manis putih
o Es batu
3. Teknik pembuatan Es Campur
1. Semua bahan dimasukan jadi satu kedalam mangkuk (alpukat, cincau hitam, kerokan kelapa muda, nangka, kolang-kaling).
2. Beri serutan es atau potongan es.
3. Siram dengan susu dan sirup secukupnya sesuai kebutuhan, lalu taburi kacang.
4. Sajikan segera.
4. Perhitungan harga jual & sistem pembayaran
A. Perhitungan harga jual
Berikut ini contoh menentukuan harga jual dan menghitung keuntungan.
Es Campur
Untuk 5 porsi
Bahan Perkiraan Biaya
200 g Daging alpukat Rp 3.500
150 g Cincau hitam Rp 1.500
150 g Daging kelapa muda Rp 1.500
100 g Daging nangka Rp 2.000
150 g Kolang-kaling Rp 2.500
3 sdm Kacang tanah, kupas, panggang Rp 1.000
12 sdm Sirup cocopandan Rp 2.000
12 sdm Susu kental manis putih Rp 3.000
Es batu, serut halus Rp 1.000
Total biaya tidak tetap Rp 18.000
Biaya tetap
Gaji pegawai Rp 1.500
Sewa tempat Rp 1.000
Listrik & air Rp 2.000
Kemasan Rp 1.000
Transportasi Rp 500
Total biaya tetap Rp 6.000
Total biaya keseluruhan :
Biaya tidak tetap + biaya tetap = Rp 6.000 + Rp 18.000 = Rp 24.000
Diperlukan biaya Rp 24.000 untuk produksi 5 porsi es campur. Biaya setiap kemasan Rp. 4.800
Berikut ini contoh pengambilan laba 30% dari produksi.
o Biaya per mangkuk = Rp. 4.800
o Laba = Rp. 4.800 x 30% = Rp. 1.440 dibulatkan menjadi 1.450
o Harga jual per mangkuk es campur adalah Rp. 4.800 + Rp. 1.450 = Rp. 6.250 dibulatkan menjadi Rp. 6.300
Dengan produksi 5 mangkuk es campur, Anda mengantongi laba Rp 7.250 . Jika produksi sehari mencapai 50 mangkuk, Anda akan memperoleh keuntungan Rp 72.500 per hari. Dalam sebulan, berarti total laba anda Rp 2.175.000
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari bab pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Es Campur yang berkualitas baik harus memiliki faktor penentu kualitas seperti :
o Rasa
o Warna
o Tekstur
o Penampilan (bentuk)
B. Saran
Agar proses pembuatan es campur terjaga, maka harus memperhatikan hal-hal berikut :
o Kebersihan ruang produksi, peralatan produksi, kemasan, tempat penyimpanan, dan kendaraan pengangkut harus terjaga.
o Pastikan ventilasi berjalan baik dan suhu ruangan yang dapat di kontrol sesuai kebutuhan.
o Gunakan sarung tangan setiap melakukan pekerjaan yang bersentuhan dengan bahan pembuatan es campur.
o Membiasakan pola hidup bersih.